Sabtu, 30 Juli 2011

Ukhuwah atau bukan ???

Bismillahirrahmanirrahim …
Tetap harus mendahulukan kalimat istimewa untukNya, seindah-indahnya, sebanyak-banyaknya, hingga layaklah untuk kita sebuah gelar “ hamba “.
Tetap harus menggerakkan lisan mengucap salawat untuk seorang kekasih yang pernah Dia lukiskan dalam kitabNya  “ sungguh,  berat terasa olehnya penderitaan yang kamu alami ,,, “. Ikatan yang begitu dalam dan sepantasnya kita mencintainya.

Ukhuwah …
Mungkinkah aku memahaminya ???
Ataukah kau rela memaknainya ???
Atau mungkin sudah bersemayam dalam diri kita ???
Rasanya belum terlalu terpahami, termaknai ,,, bahkan bisa jadi belum kita kenali.
Mengapa harus meragukannya ???
Bukankah ukhuwah itu mudah saja ,,,
Hanya berkata “ uhibbuki fillah ,,, “ dan cukup menjawab “ ahabbakalladzi ahbabtanilah “
Hanya bertukar salam menjabat jemari ,lalu saling memeluk ,,,
Hanya tersenyum manis yang rutin disuguhkan, sering tanpa melihat ,,,
Hanya berganti tanya ‘ gimana kabarnya ? ‘, tapi sebenarnya tidak ingin tahu jawabnya ,,,
Hanya saling ber-Rabithah ria, namun lisan saja yang tergerak ,,,
Hanya ,,, hanya ,,, hanya ,,,
 
Ukhuwah atau bukan ???
Dulu ketika beban tidak hadir diantara kita , terasa ringan menghadirkan senyum tulus terindah ,,,
Namun sekarang, saat beban mulai dibagi, terlihat senyum-senyum yang seolah-olah  dipaksakan, mungkin hanya sekadar basa-basi …
Mungkinkah beban itu sangat berat, hingga keduanya saling merasa paling lelah, paling merasa berhak dipahami, paling merasa lebih berkarya ,,, entahlah ,,, bisa jadi “ YA “.
Dulu saat amanah tak saling berbentur, begitu mudah berkirim kata-kata damai tak menyakitkan ,,,
Namun saat amanah saling berbentur, terlihat kalimat-kalimat singkat menyakitkan, seolah satunya terdakwa lainnya hakim .
Kisah ukhuwah yang dulunya tidak ada dalam lembaran-lembaran sejarah insan-insan pecinta ukhuwah,
lalu darimana kita belajar ber-ukhuwah yang tidak benar ???
bisa jadi dari akal yang belum sepenuhnya paham …
bisa jadi dari hati yang mulai  gersang …
sungguh, harusnya tidak seperti itu ...
sungguh, harusnya bukan seperti itu …
Ukhuwah atau bukan ???
Saat alasan untuk sebuah kerja da’wah yang menghalanginya tersebutkan , dengan cepat akal kita menolak seolah kita yang paling tahu sebab musabab …
Lalu dimana letak husnudzon yang kita punyai ???
Sudah membiaskah seyum indah yang dulu ???
Atau mungkin wajah yyang terlihat mengerikan sudah menjadi jadwal tampil ???
Dan, nantinya terlihat hati-hati yang terasa sakit dan wajah yang terlihat sedih … dan kita tahu ukhuwah itu sudah mulai dipertanyakan …
Ukhuwah atau bukan ???
Saat amanah-amanah harus segera ditunaikan, namun terlihat “dia” yang belum melangkah menyelesaikan atau terlambat menunaikan , dengan sigap sikap menyalahkan segera memenuhi lisan kita dengan kata halus bermakna sindiran, segera memenui gerak yang anggun terlihat sinis, segera mmenuhi hati dengan su’udzon tak beralasan …
Dan, nantinya terlihat langkah-langkah itu  bermunduran dari “ jalan “ ini, dan percayalah ,,, kita sudah berkontribusi meresahkan jalan da’wah yang bisa jadi akan terllihat lengang … dan kita tahu, ukhuwah itu sudah mulai diragukan …
Sebuah ukhuwah yang indah yang sama-sama kita dambakan … namun hanya
“ mendambakan “ bukan berusaha mewujudkan ,,,
Sebuah ukhuwah yang anggun yang sama-sama kita inginkan … namun hanya
“ menginginkan “ bukan berusaha menggapai …
Sebuah ukhuwah yang benar yang sama-sama kita kehendaki …  namun hanya
“ menghendaki “ bukan berusaha menjalankan …
Ukhuwah atau bukan …???
Mungkin kita masih perlu belajar ber-ukhuwah yang benar supaya tak ada lagi wajah yang terlihat sinis, supaya tak ada lagi kata yang terdengar tajam menyayat, supaya tak ada lagi gerak yang terkenang menyakitkan …
Hingga nantinya , layak kita katakan dihadapanNya …
“ saksikanlah … ukhuwah kami ukhuwah yang benar … ukhuwah dengan cinta karenaMu”
Hingga nantinya , amanah-amanh itu terasa ringan dengan husnudzon yang luas, dengan kalimat yang  benar, dengan gerak yang anggun.
Hingga nantiya tidak ada yang merasa berhak dipahami, tidak merasa berhak dipatuhi ,,,
Berjalanlah beriringan bersamaku, sebab ketika kau didepanku, sungguh terkadang aku tak mampu menyamai langkahmu …
Berjalanlah beriringan denganku, sebab ketika kau dibelakangku , sungguh terkadang aku tak layak menunjuki langkahmu …
Berjalanlah beriringan , sebab kita harus belajar bersama tentang sebuah ukhuwah yang nantinya bisa kita tunjukkan dihadapanNya …
Berjalanlah beriringan, sebab kita harus saling bercerita tentang sebuah ukhuwah yang ingin kita sampaikan pada diri ini …
Berjalanlah beriringan, sebab kita butuh saling bersama dijalan ini ,,, sebuah jama’ah dengan ukuwah yang benar dan  InsyaAllah kalimahNya akan kita sampaikan dengan benar ,,,
Da’wah yang benar bukan da’wah dusta … wallahu a’lam …


Senin, 11 januari 2011 : 00.02
@c35
Untuk diri ini dan “ beberapa” orang yang bersedia berbenah diri ,,,,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar