Sabtu, 30 Juli 2011

Bismillahirrahmanirrahim ...

Assalamu'alaikum wr.wbYa Rabbi lakalhamdu kamaa yanbaghi lijalaali wajhikawa'ajhimi sulthaanik  ...
Allahumma shalli 'alaa Muhammad wa 'ala ali Muhammad ...
Afwan jiddan , saya hanya akan bercerita sedikit tentang dirisaya dan se-sederhana mungkin. Moga ada hikmah yang bisa saya temukan kembalidibawah serpihan masa lalu dan mimpi akan masa depan saya.
Saya ingin memulai dari masa lalu, sebab dari sinilah sayabelajar memperbaiki diri dan dari masa lalu lah saya belajar menjadi khairaummah sebagai impian saya dari kisah yang tak luput dari makna olehgenerasi-generasi terbaik, generasi yang menjadikan perjuangan dan pengorbananbegitu indah.
Setiap orang sudah tentu memilki masa lalu sebab waktu selalubergulir tanpa bisa kembali dan terganti. Begitu juga saya, Anda, dan mereka.Dan Afwan, dulu saya memang sempat berpikir ada bagian dari masa lalu saya yangber-potensi mempengaruhi diri saya dalam artian negative, tapi sekarang sayamenjadikan masa lalu itu sebagai hal yang memberi makna positif sebab masihbanyak sisi lain yang kita abaikan dan hanya memandang lurus ke depan terhadaphal yang negative. Saya pernah gagal untuk meraih apa yang saya inginkan danini menjadikan dunia begitu sempit , tapi maaf saya lupa bagaimana untukmenceritakan rasa yang saya alami, yang terpenting dalam bagian waktu inilahsaya merasa begitu sangat berharap padaNYA, do'a yang selalu diiringi air matadan harap yang amat sangat. Apakah saya memandang ini sebagai kegagalan ???disaat semua orang terasa begitu jauh dan asing. Tapi, tidak ... saya hanyamerasa ini sebagai bentuk komitmen saya " Saya ridho Allah sebagai Rabb ... ". Hingga semuanya berjalan denganbaik. Dan inilah cerita masa lalu saya yang bernuansakan kegagalan namun darikegagalan ini saya merasa lebih dekat denganNYA, saya belajar kalau sukses yangselama ini mewarnai hidupku tidak akan selamanya ku raih, terkadang saya harusmerasakan bagaimana sakitnya kegagalan hingga nantinya saya bisa lebihmenguatkan saudara-saudaraku yang dikunjungi kegagalan dalam hidupnya. Dantentang masa lalu juga, yang tetap saya sesali sampai saat ini, terlalu sedikitwaktu yang ku berikan untuk seseorang yang amat saya harapkan kehadirannya saatini, yang teramat ingin saya bahagiakan, namun sudah tak ada kesempatan lagi.Tak harus saya ceritakan lebih detil, moga terlepas kewajiban saya menjawabpertanyaan yang diajukan di kertas yang sedang ada di pangkuan saya saat,menuliskan ini. Tak bisa saya katakan secara rinci apa penyebab kaberhasilanataupun kesuksesan saya di masa lalu sebab saya khawatir ada nama yang tidaktertuliskan sedangkan ia memiliki banyak andil dalam kesuksesan saya, tapi yangjelas Allah yang meng-anugerahi semua itu selama saya ridho bahwa Ia sebagaiRabb-ku. Sedangkan sebab kegagalan saya, tak lebih dari efek dosa-dosa sayayang mungkin tidak saya sadari dan sengaja saya lakukan, atau pun kalaulahmungkin Allah ingin menguji saya dengan kegagalan, moga kesabaran sayamemberikan saya tempat terbaik disisinya. Tuntas juga soal tentang masa lalu,moga manfaat.
Banyak orang yang mempengaruhi pembentukan diri saya, baikyang tidak saya kenal atau pun yang ada saat ini. Sangat banyak sekali dan sayatidak mampu menyebutnya, sebab di jalan pun saya menemui orang yang mempengaruhipola pikir saya , baik itu penyapu jalanan, sopir angkot, dll. Mereka memilkiapa yang sedang saya butuhkan ketika melihat mereka, ketika saya butuh sejenakmerasakan sakitnya kekurangan materi, saya sering melihat para pengemis, danmasih banyak lagi. Begitu juga tidak ingin saya lupakan ketika keluarga sayayang banyak berperan dalam hidupku. Mereka memilki segalanya yang saya butuhkanuntuk membentuk diri saya. Banyak yang mempengaruhi hidupku, beratus penulis,beribu teman , berjuta orang yang tidak ku kenal. Sebelum saya lupa , buku yangmembentuk filosofi hidup saya diantaranya Al-qur'an, La Tahzan, dll. Denganjawaban yang sama dengan diatas, buku-buku ini memberi  apa yang saya butuhkan.
Saya berharap orang yang ada di sekitar saya memilkiprasangka yang baik untuk saya dan sebelumnya saya juga harus berprasangka baikterhadap mereka,  terlepas dari sayaharus menduga-duga , begitu juga jika mereka menganggap saya sebagai orangsukses atau tidak, tak menjadi masalah. Selalu menjadikan Rasulullah sebagai teladan bagaimana cara bergaul danhal lainnya , sehingga terjalin hubungan yang baik, dilihat dari kondisi emosidan sebagainya.
Mengenai posisi, hal yang amat duniawi, dimana pun moga tidakmenjadi masalah. Allah sebbaik-baik penentu. Hal yang ingin saya harapkandimasa yang akan datang tidak terbatas dari sepuluh kondisi, sangat banyaktetapi yang sepuluh itu pun tidak bisa saya rinci disini, namun saya ingintetap berada dijalanNYA sampai kapan pun lengkap dengan hal yang harus akumiliki untuk berada dijalan itu.
Saya rasa cukup walau pun mungkin menurut  yang membaca , ini masih kurang dari cukup.Saya minta maaf. Kepada Allah saya serahkan semua. Cukuplah Allah bagiku. Mogakita terlepas dari hal yang menduga-duga tentang bagaimana seseorang lewatminiature yang sering kita tentukan sendiri. Jazakumullah khairan katsiran ...
Wassalamu'alaikumwr.wb
LindaMaya Sari


Tidak ada komentar:

Posting Komentar